Ketuhanan Tuhan
Yesus Kristus dari Trinitas
Definisi
Kata “Tritunggal” dalam bahasa Inggris: Trinity, berasal dari kata Latin trinitas, yang berarti “yang nomor
tiga, tiga serangkai”. Kata benda abstrak tersebut terbentuk dari kata sifat trinus (tiga masing-masing, rangkap tiga).[1]
Kata ini memang tidak
terdapat dalam Alkitab dan bahwa pertama kali digunakan oleh Theophilus dari Anthiokia di Gereja Timur dalam bahasa Yunani triados dan Tertulianus dari Gereja
Barat dengan istilah bahasa Latin trinitas.
Ini dilakukan dalam usaha untuk menjelaskan tentang fakta yang terdapat dalam
Alkitab mengenai Allah yang Esa yang disebut Bapa, yang memiliki Firman yang
disebut Anak dan Roh yang disebut Roh Kudus
yang bersifat kekal. Dan juga untuk
menerangkan hubungan Firman Allah dan Roh Allah itu dengan Allah yang Esa itu sendiri.[2]
Kata Tritunggal berasal
dari kata bahasa Latin Trinitas yang terdiri dari dua kata,yaitu Tres yang
berarti tiga, dan unus yang berarti
esa, tunggal, atau satu. Kata ini akan sulit untuk dimengerti diluar
konteks kekrtistenan, dan kata ini secara eksklusif hanya digunakan dalam dunia teologi Kristen.[3]
Ketuhanan Yesus Kristus dari Tritunggal
Ketuhanan Yesus Kristus dari Tritunggal
1 Korintus 8:6 “namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari
pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan
saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan
yang karena Dia kita hidup.”
Kejelasan tentang Yesus Kristus yang menyatakan
bahwa Dia adalah Tuhan, terlihat secara singkat dalam ayat tersebut. Yang
menjelaskan hanya melalui Yesus Kristus saja segala sesuatu dijadikan, dan dan
melelui Yesus kita dapat jalan menuju Bapa. Yesus Kristus adalah Firman yang
hidup. Pada saat penciptaan, Allah Ba9pa berfirman dan segala sesuatunya jadi.
Yesuslah Firman yang telah menjadi manusia. Seperti yang terdapat dalam Yohanes
1:1
Yohanes 1:1, Pada mulanya adalah Firman; Firman
itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:14, Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ayat yang berbeda yang menunjukan bahwa
Yesus adalah Tuhan terdapat dalamYohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah
satu. Jelas Yesus mengatakan bahwa diri-Nya dan Allah bapa adalah satu
kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisahkan. Roh Kudus juga adalah Allah, Roh
Kudus mempunyai sifat-sifat yang sama dengan sifat yang dimiliki oleh Allah.
Roh Kudus bukanlah seperti kuasa mistis atau gaib, Roh Kudus juga merupakan
satu pribadi Allah.
Banyak
pemahaman bahwa Yesus itu berbeda dengan Allah. Sehingga sering kita ketahui
bahwa Tuhan ada tiga wujudnya. Allah Anak merupakan pribadi kedua dalam
Tritunggal. Ia adalah firman (logos) Allah yang menjadi manusia dan memakai
nama YESUS (Ibrani: Yeshua; Yunani: Iesous; Inggris: JESUS)
Yohanes 1:1-14. Kasih-Nya yang besar akan dunia ini membuat-Nya rela datang ke
dalam dunia, melakukan karya penyelamatan, merendahkan diri sampai mati di kayu
salib, dikuburkan, lalu bangkit pada hari yang ketiga, naik ke sorga dan dari
sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.
Ia adalah teladan iman sejati dan sumber kehidupan bagi orang percaya. Firman Allah telah menunjukkan kasih-Nya yang terbesar dengan menjadi Anak yang mati di kayu salib. YESUS memberikan hidup-Nya agar semua yang percaya kepada-Nya bisa menjadi anak Allah (Yohanes 1:12). Tanpa syarat dan aturan yang susah, cukup dengan percaya akan berita Injil dan menerima YESUS sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi (Roma 10:9-10).
Ia adalah teladan iman sejati dan sumber kehidupan bagi orang percaya. Firman Allah telah menunjukkan kasih-Nya yang terbesar dengan menjadi Anak yang mati di kayu salib. YESUS memberikan hidup-Nya agar semua yang percaya kepada-Nya bisa menjadi anak Allah (Yohanes 1:12). Tanpa syarat dan aturan yang susah, cukup dengan percaya akan berita Injil dan menerima YESUS sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi (Roma 10:9-10).
Kesimpulan
Trinitas sering kita kenal dengan Allah Bapa, Anak,
dan Roh Kudus. Dalam hal ini Yesus
termasuk ke-Tritunggalan tersebut. Meski Yesus tidak secara langsung mengatakan
ketritunggalan tersebut, tetapi Yesus pernah mengatakan bahwa Dia dan Bapa
adalah satu. Dengan hal ini membuktikan bahwa Yesus dan Bapa adalah satu. Dalam
hal ini menunjukan bahwa otoritas Tuhan ada pada Yesus, dengan bukti perkataan
Yesus tersebut menunjukan ketuhanan yang Ia miliki.
Ketritunggalan tersebut dapat dilihat Pada baptisan
Yesus di Sungai Yordan. ketiga Pribadi itu dapat dibedakan: Anak sedang
dibaptis, Bapak sedang berbicara dari sorga dan Roh sedang turun dalam wujud
nyata, yaitu seekor merpati. Jadi Yesus, yang dengan demikian menerima
kesaksian dari Allah Bapa dan Roh Kudus, menerima kekuasaan untuk membaptis
dengan Roh Kudus. Nampaknya Yohanes Pembaptis sudah sangat dini menyadari,
bahwa Roh Kudus bukan hanya bersama-sama dengan Mesias tapi juga akan datang
dari Mesias. Maka Pribadi ketiga ialah Roh Allah yg juga adalah Roh Mesias.