Selasa, 29 Oktober 2019

Ketuhanan Tuhan Yesus Kristus dari Trinitas




Ketuhanan Tuhan Yesus Kristus dari Trinitas


Definisi

Kata “Tritunggal” dalam bahasa Inggris: Trinity, berasal dari kata Latin trinitas, yang berarti “yang nomor tiga, tiga serangkai”. Kata benda abstrak tersebut terbentuk  dari kata sifat trinus (tiga masing-masing, rangkap tiga).[1]

Kata ini memang tidak terdapat dalam Alkitab dan bahwa pertama kali digunakan oleh Theophilus dari Anthiokia di Gereja Timur dalam bahasa Yunani triados dan Tertulianus dari Gereja Barat dengan istilah bahasa Latin trinitas. Ini dilakukan dalam usaha untuk menjelaskan tentang fakta yang terdapat dalam Alkitab mengenai Allah yang Esa yang disebut Bapa, yang memiliki Firman yang disebut Anak dan Roh yang disebut Roh Kudus yang bersifat  kekal. Dan juga untuk menerangkan hubungan Firman  Allah dan  Roh Allah  itu dengan  Allah yang Esa itu sendiri.[2]

Kata Tritunggal berasal dari kata bahasa Latin Trinitas yang terdiri dari dua kata,yaitu Tres yang berarti tiga, dan unus yang berarti esa, tunggal, atau satu. Kata ini akan sulit untuk dimengerti diluar konteks kekrtistenan, dan kata ini secara eksklusif hanya digunakan dalam dunia teologi Kristen.[3]

Ketuhanan Yesus Kristus dari Tritunggal

1 Korintus 8:6 “namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”

Kejelasan tentang Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan, terlihat secara singkat dalam ayat tersebut. Yang menjelaskan hanya melalui Yesus Kristus saja segala sesuatu dijadikan, dan dan melelui Yesus kita dapat jalan menuju Bapa. Yesus Kristus adalah Firman yang hidup. Pada saat penciptaan, Allah Ba9pa berfirman dan segala sesuatunya jadi. Yesuslah Firman yang telah menjadi manusia. Seperti yang terdapat dalam Yohanes 1:1

Yohanes 1:1, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Ayat yang berbeda yang menunjukan bahwa Yesus adalah Tuhan terdapat dalamYohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu. Jelas Yesus mengatakan bahwa diri-Nya dan Allah bapa adalah satu kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisahkan. Roh Kudus juga adalah Allah, Roh Kudus mempunyai sifat-sifat yang sama dengan sifat yang dimiliki oleh Allah. Roh Kudus bukanlah seperti kuasa mistis atau gaib, Roh Kudus juga merupakan satu pribadi Allah.

Banyak pemahaman bahwa Yesus itu berbeda dengan Allah. Sehingga sering kita ketahui bahwa Tuhan ada tiga wujudnya. Allah Anak merupakan pribadi kedua dalam Tritunggal. Ia adalah firman (logos) Allah yang menjadi manusia dan memakai nama YESUS (Ibrani: Yeshua; Yunani: Iesous; Inggris: JESUS) Yohanes 1:1-14. Kasih-Nya yang besar akan dunia ini membuat-Nya rela datang ke dalam dunia, melakukan karya penyelamatan, merendahkan diri sampai mati di kayu salib, dikuburkan, lalu bangkit pada hari yang ketiga, naik ke sorga dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.

            Ia adalah teladan iman sejati dan sumber kehidupan bagi orang percaya. Firman Allah telah menunjukkan kasih-Nya yang terbesar dengan menjadi Anak yang mati di kayu salib. YESUS memberikan hidup-Nya agar semua yang percaya kepada-Nya bisa menjadi anak Allah (Yohanes 1:12). Tanpa syarat dan aturan yang susah, cukup dengan percaya akan berita Injil dan menerima YESUS sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi (Roma 10:9-10).

Kesimpulan
Trinitas sering kita kenal dengan Allah Bapa, Anak, dan Roh  Kudus. Dalam hal ini Yesus termasuk ke-Tritunggalan tersebut. Meski Yesus tidak secara langsung mengatakan ketritunggalan tersebut, tetapi Yesus pernah mengatakan bahwa Dia dan Bapa adalah satu. Dengan hal ini membuktikan bahwa Yesus dan Bapa adalah satu. Dalam hal ini menunjukan bahwa otoritas Tuhan ada pada Yesus, dengan bukti perkataan Yesus tersebut menunjukan ketuhanan yang Ia miliki.

Ketritunggalan tersebut dapat dilihat Pada baptisan Yesus di Sungai Yordan. ketiga Pribadi itu dapat dibedakan: Anak sedang dibaptis, Bapak sedang berbicara dari sorga dan Roh sedang turun dalam wujud nyata, yaitu seekor merpati. Jadi Yesus, yang dengan demikian menerima kesaksian dari Allah Bapa dan Roh Kudus, menerima kekuasaan untuk membaptis dengan Roh Kudus. Nampaknya Yohanes Pembaptis sudah sangat dini menyadari, bahwa Roh Kudus bukan hanya bersama-sama dengan Mesias tapi juga akan datang dari Mesias. Maka Pribadi ketiga ialah Roh Allah yg juga adalah Roh Mesias.




        [1] Kutipan dari “Lewis and Short: “Trinus” Perseus.tufts.edu. Diakses tanggal 2 January 2012
       [2] Timothy Ware, “Allah Tritunggal Maha Kudus.” www.sarapanpagi.org. no.pp.4. Online. Internet.Accesed August 24, 2008
       [3] Ezra Alfred Soru, Tritunggal yang Kudus, (Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2002) hlm. 2